Kembali Berulah, Kades Kampung Kandis Diduga Secara Rutin Gelapkan Dana CSR Perusahaan

Kembali Berulah, Kades Kampung Kandis Diduga Secara Rutin Gelapkan Dana CSR Perusahaan

Media Unit 1
Selasa, 15 April 2025





Kandis -Media Unit 1 COM. MSN selaku Kepala Desa Kampung Kandis kembali menuai sorotan masyarakat luas Kecamatan Kandis. Belum kering di bibir warga pembicaraan dugaan adanya konspirasi jahat antara Kepala Desa dengan Ketua Bumkam hingga merugikan negara Milyaran rupiah, kini kembali dugaan miring menerpa sosok Kepala Desa Kampung Kandis yang belum genap 3 tahun menjabat itu.

Dari informasi yang didapatkan dan dibuktikan dengan adanya selembaran kwitansi oleh PT Doton, terbukti adanya penyaluran Dana CSR setiap bulan sepanjang tahun 2024, dimana setiap bulannya bertindak selaku penerima adalah nama Kepala Desa Kampung Kandis dan sebahagian penerima dituliskan pihak desa tanpa ada nama. 


"Kita sangat sayangkan ya, dari setiap kwitansi yang minimal nominalnya 12 juta tapi transparansi penyalurannya sangat amat tidak jelas. Diterima puluhan juta yang disalurkan hanya jutaan saja, selebihnya wallahualam. Atas hal ini kiranya tidak berlebihan kalau warga menduga bahwa Kades telah menggelapkan Dana CSR salah satu perusahaan yang ada di Kampung Kandis secara rutin," ulas Kevin, (bukan nama sebenarnya, red), warga Kampung Kandis.

Lebih lanjut, Kevin menuturkan bahwa baru menjabat beberapa tahun saja prilaku Kades sudah menuai penilaian negatif dari warga, 
"Sosok Kades sekarang terlihat lebih arogan, semena-mena. Tidak ada kebijakan yang diambil itu melalui proses musyawarah. Seakan-akan mengalahkan Tuhan, selagi dia berkehendak harus keturutan. Tetapi walaupun begitu banyak warga tidak berani melawan apalah lagi saya yang notabenenya masih termasuk perangkat Desa, daripada saya kehilangan pekerjaan kan Pak. Ya, semoga ada kekuatan hukum yang bekerja untuk segera menindak pak kades," tambahnya.

Dilain kesempatan, MSN, selaku Penghulu atau Kepala Desa Kampung Kandis saat dikonfirmasi bukannya bersikap kooperatif malah memberikan statment yang terkesan menantang,
"Kalau mau Abang berita ...beritakan aja bang, hak pemberitaan itu hak abang," jawab Kades, Sabtu, (12/04/25).

Hingga artikel ini ditayangkan, Pihak perusahaan sendiri belum berhasil dikonfirmasi. Para sekumpulan Awak media di Kandis sendiri tengah menjalin komunikasi untuk segera bersikap membuat laporan ke Kejaksaan atas tindak tanduk Kepala Desa Kampung Kandis. ( J. sitorus )