Kandis, Media Unit 1 Com -Dalam setiap daerah, Ketua RT dan Ketua RW merupakan ujung tombak dari Pemerintahan. Hal ini dikarenakan dalam 24 jam, mereka akan selalu bersinggungan pada warga.
Tidak dapat dituliskan atau digambarkan sebesar apa beban para Ketua RT juga Ketua RW dalam menghadapi segala keluh kesah para warga. Belakangan ini, para Ketua RT/RW di Kecamatan Kandis kembali mendapatkan tambahan beban moral dan mental atas hadirnya PT Elnusa Tbk.
Bagaimana tidak, janji awal yang diumbar PT Elnusa pada Masyarakat luas Kecamatan Kandis ternyata hanya isapan jempol belaka.
"Saya malu pada warga Pak, dan rasanya lebih baik saya memilih mundur sebagai ketua RT atas hadirnya PT Elnusa di Kecamatan Kandis ini. Tiap-tiap jam dan tiap-tiap hari warga melapor tapi seakan-akan saya tidak mampu berbuat lebih untuk warga saya," ulas Abu, salah satu Ketua RT di Kelurahan Telaga Samsam baru-baru ini.
Keluhan yang sama juga muncul dari salah seorang Ketua RT di Kelurahan Simpang Belutu, Pak Uri.
Melalui cuitan di media sosial Facebook akun miliknya, Ketua RT tersebut berharap ada tindakan tegas dari pemimpin di Kecamatan Kandis untuk menghentikan sementara waktu seluruh aktivitas PT Elnusa Tbk
"Dalam hal ini saya salah satu warga yang turut hadir dalam pertemuan tersebut berharap kepada UPIKA KECAMATAN KANDIS dan DPRD KABUPATEN SIAK yang menangani permasalahan ini agar pengerjaan pengeboman yang berjalan agar di hentikan sementara sampai selesai ganti rugi yang di janjikan atau yang sudah diisepakati," tulisnya pada Kamis, (28/02/25).
PT Elnusa Tbk adalah anak usaha dari Pertamina Hulu Energi yang menyediakan berbagai macam jasa pendukung pengeboran minyak dan gas.
Merupakan satu-satunya perusahaan nasional yang menguasai kompetensi di bidang jasa minyak dan gas bumi, memang suatu hal yang tidak wajar bilamana berkelakuan dan membuat masyarakat resah.
Gunawan Sembiring, yang dikenal sebagai Humas PT Elnusa Tbk, saat dikonfirmasi awak media ini diduga berusaha menghindari dengan membuat janji palsu. Dimana sejak hari Rabu, (26/02/25), Gunawan menjanjikan pertemuan sore harinya namun hingga sore hari tidak juga terealisasikan hingga saat ini tanpa ada keterangan pasti. ( J. sitorus. )