Di kantor kepala desa Gondang - Diduga Ada Pungli. Dalam kepengurusan SKGR Warga

Di kantor kepala desa Gondang - Diduga Ada Pungli. Dalam kepengurusan SKGR Warga

Media Unit 1
Minggu, 02 Februari 2025

Kandis, Media Unit 1 Com - Impormasi yang diterima dari Nara sumber yang layak di Percaya, Bahwa di Kantor kepala desa Gondang, Kecamatan Kandis. Kabupaten Siak Riau. Diduga Kuat. Ada peraktek Pungli dalam setiap kepengurusan SKGR dan terstruktur / berjalan lancar selama Kepala desa yg Baru Ini. 

Menurut sumber, dugaan pungli dalam kepengurusan SKGR. didesa Gondang Seperti sudah Legal. Atau resmi, Sebab nilai berapa juta bahkan sampai diatas dua juta dalam kepengurusan Satu SKGR. itu sudah hal yang biasa di bicarakan dikalangan masyarakat desa Gondang, Ucap sumber kepada Media ini. Masyarakat sangat menyayangkan atas keterlambatan pihak ( A P H ) Aparat penegak Hukum Untuk menyelusuri Atas dugaan Pungli di Lingkup kantor kepala desa Gondang. dan pihak intelijen kejaksaan - dan tim Audit penggunaan dana Desa,dimana Masyarakat menduga Penggunaan dana Desa kurang taransparan. Atas hal tersebut Masyarakat berharap kiranya Segera Tim Audit turun ke kantor desa tersebut, Untuk melakukan pemeriksaan tentang penggunaan dana desa, dan pelaksanaan proyek Semisal Siminisasi. Apakah sesuai dengan Besteknya./ RAB. Agar penggunaan dana desa jangan sampai Amburadul. / Kong kali Kong.tambah Sumber tersebut. 

Masyarakat berharap Agar program pemerintah pusat yang di iming iming kan melalui media sosial. bahwa pihak Aparat penegak Hukum - Beserta tim Audit akan segera turun ke setiap desa. Untuk memastikan penyaluran dana desa sesuai dengan program. pemerintah pusat. 

di tempat terpisah, media ini memintak komentar terhadap salah satu pemuka Masyarakat, di kecamatan Kandis, yang tidak bersedia namanya di cantumkan di media, mengatakan bahwa penyaluran dana desa di desa Gondang diduga kuat tidak teransfaran kepada Masyarakatnya. namun hal itu nanti bisa dibuktikan di saat tim Audit - Aparat penegak Hukum turun ke kampung Gondang. untuk mengaudit penyaluran dana desa. tambahnya, ( J. S)