Waduh Gawat Kadishub Hilman Murka: Proyek Kantong Parkir Watuhbelah Harus Sesuai Spesifikasi

Waduh Gawat Kadishub Hilman Murka: Proyek Kantong Parkir Watuhbelah Harus Sesuai Spesifikasi

Media Unit 1
Rabu, 20 November 2024

Cirebon || mediaunit-1.com - Proyek pembangunan Kantong Parkir Watuhbelah di Kabupaten Cirebon yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 kembali menjadi sorotan. Dengan biaya sebesar Rp. 826.322.177 dan waktu pelaksanaan 70 hari kerja, proyek ini diharapkan dapat menyediakan fasilitas parkir yang memadai bagi masyarakat. Rabu, (20/11/2024). Di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon.

Namun, hingga saat ini, pekerjaan belum selesai dan banyak pembatas kantong parkir serta marka jalan yang sudah terlihat rusak. Kondisi ini memicu kemarahan Kepala Dinas Perhubungan, Hilman. Ia menyatakan bahwa jika proyek ini tidak sesuai dengan spesifikasi, maka pembayaran tidak akan dilakukan.

"Maaf mas, untuk klarifikasi dan konfirmasi mas bisa ke kantor.. jadi kan jelas, maaf nih," ujar Kadishub Hilman saat ditanya awak media melalui via WhatsApp. Pernyataan ini menunjukkan ketegasannya dalam menangani proyek yang bermasalah.

Ketika awak media mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, orang yang dimaksud oleh Pak Kadis Hilman, yaitu Sidik, tidak ada di tempat. "Oh tadi lagi hadiri acara pisah sambut kepala PN, coba ke Bu Heni PPTK nya," ujar Hilman. Namun, Bu Heni pun tidak ada di kantor. "Owh ya baik, bentar mas, nanti saya coba koordinasi dengan yang berkompeten," ungkap Hilman kepada awak media.
Warga berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan standar yang diharapkan. "Kami sangat kecewa melihat kondisi proyek ini. Seharusnya dengan anggaran sebesar itu, hasilnya bisa lebih baik," ujar salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dengan ketegasan Kadishub Hilman, diharapkan proyek Kantong Parkir Watuh Belah dapat diselesaikan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

(Cephy)