Salah satu langkah konkritnya adalah dengan menyalurkan bantuan lima perahu kecil dari bank BJB.
Perahu ini akan digunakan untuk penanganan banjir di Kecamatan Waled, Pasaleman, dan Ciledug yang sering dilanda bencana tersebut saat musim penghujan.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menekankan pentingnya kolaborasi dalam mitigasi bencana. Oleh karenanya pemerintah daerah telah menjalin kerja sama dengan Kabupaten Kuningan untuk menyinkronkan langkah penanganan banjir di wilayah hulu dan hilir.
Selain itu, Pemkab Cirebon bekerja sama dengan BBWS untuk proyek strategis, seperti normalisasi sungai dan pembangunan kolam retensi.
“Proyek prioritas yang tengah direncanakan meliputi kolam retensi di Waled-Asem, normalisasi Sungai Ciberes dan Cisanggarung, serta perbaikan pintu air yang sudah tidak berfungsi optimal,” kata Wahyu di Kantor Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Kamis (28/11/2024).
Bantuan perahu kecil ini menjadi bagian dari upaya memperkuat respon darurat di area terdampak banjir.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Pemkab Cirebon menghadapi ancaman banjir sekaligus meminimalkan dampaknya bagi masyarakat.
“Kami sudah menetapkan status siaga darurat bencana, sehingga dapat meminta bantuan BNPB jika diperlukan. Alhamdulillah, BBWS juga sangat mendukung berbagai inisiatif yang kami lakukan,” tandasnya.
($@n)