TNI AL, Dispen Kormar (Surabaya). Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Batalyon Infanteri 5 Marinir mengasah naluri tempur dengan melaksanakan latihan mengesan jejak (Sanjak) yang dilaksanakan di lingkungan Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur. Jumat (14/06/2024).
Kegiatan latihan Sanjak yang dipimpin oleh Palakhar Pasi-1 Yonif 5 Marinir Letda Marinir Ratman tersebut bertujuan untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit. Selain itu, juga dalam rangka persiapan menghadapi latihan pemantapan (Lattap) Rupanpur yang akan diselenggarakan oleh Korps Marinir TNI AL.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla menjelaskan bahwa Sanjak adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas di medan operasi, seperti melacak keberadaan musuh. Prajurit dituntut mampu menganalisis dan memperkirakan jejak-jejak mencurigakan yang mengarah kepada pergerakan musuh serta segala hal yang dapat menguntungkan tim dan satuan sendiri.
"Dengan kemampuan Sanjak yang bagus, maka dalam melaksanakan tugas seorang prajurit senantiasa berhati-hati dalam setiap gerakan. Oleh karena itu, Sanjak merupakan salah satu materi pokok yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap prajurit Petarung Gurita Cakti (sebutan Yonif 5 Marinir) dalam memadukan aspek tempur dan aspek intelijen, sehingga dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas di medan operasi," jelas Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla
L.I