TNI AL, Dispen Kormar (Jakarta). Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Ahmad Fauzi, M.Tr.Opsla mengikuti acara penutupan Final Planning Conference (FPC) dalam kegiatan Latgabma Super Garuda Shield (SGS) TA 2024 yang dilaksanakan di Hotel Fairmont Senayan Jakarta. Jumat (03/05/2024).
Kegiatan penutupan Final Planning Conference (FPC) tersebut dipimpin oleh Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsekal Pertama TNI M. Taufiq Arasj, S.Sos., CHRMP dengan membahas data dan fakta yang didapat dari hasil tinjau medan, hingga penyempurnaan serta sinkronisasi skenario latihan Super Garuda Shield tahun 2024.
Pada penutupan Final Planning Conference (FPC) Latgabma Super Garuda Shield (SGS) TA 2024, masing-masing Working Group (WG) mendiskusikan detail rencana latihan, di antaranya Staff Exercise, Multinational Force, Field Training Exercise, Combined Armed Live Fire Exercise, Hirain /C-Rain, Logistics and Protocol, Life Fire Exercise, Amphibious, Airborne, dan Encap.
Dalam amanatnya, Waasops Panglima TNI berharap hal-hal yang disepakati bersama dapat dijadikan pedoman dalam menyelenggarakan latihan, menggunakan waktu yang ada untuk meneliti dan menyempurnakan kembali hal-hal terkait penyelenggaraan latihan.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir menjelaskan bahwa melalui mekanisme latihan tersebut kita dapat mengukur kesiapan personel, kesiapan material sekaligus menguji keterpaduan antara seluruh komponen dalam melaksanakan operasi militer untuk perang yang merupakan salah satu tugas TNI sebagai alat pertahanan negara dengan pemahaman akan doktrin dan kemampuan dalam menyusun langkah perencanaan operasi turut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan latihan serta konsep operasi gabungan yang direncanakan.
(Lukman Inaku)