Bogor – Kejuaran Nasional Panahan Junior Panahan Tahun 2023 merupakan ajang bergengsi dalam pencarian bibit-bibit terbaik atlit panahan Junior Tingkat Nasional dan sebagai ajang seleksi untuk mengisi Tim Nasional Panahan Indonesia.
Izzuddin Ahmad Yasin Raih 3 Medali (2 Emas, 1 Perak) pada Kejurnas Panahan 2023 kali ini bertempat di Lapangan Japanese Sentul Bogor Jawa Barat, Senin (24/07/2023)
Putra ke 3 dari 4 bersaudara dari pasangan Bapak Haji Muhtadi (PNS di Puskesmas Pagentan 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara) dan Ibu Siti Zulandari (PNS di Dinas pertanian perikanan dan peternakan Kabupaten Banjarnegara) ini Bukan dari keluarga atlit. Kakak pertama calon dokter, Kakak ke 2 calon Insinyur Dirgantara ITB. Izzuddin Ahmad Yasin (Banjarnegara, 27 Juni 2006) Pemanah Divisi Compound Perpani D.I Yogyakarta sempat terseok-seok saat di seleksi tingkat Provinsi DIY. dikarenakan Busurnya sempat pecah seminggu menjelang Kejurnas baru ganti Busur dan sehari sebelum pertandingan Arrow/anak panahnya baru datang.
Kejurnas Panahan ini sebagai pelaksanaan program kerja dan ajang silaturahmi PB. PERPANI yang diikuti oleh kurang lebih sejumlah Ratusan atlit Panahan dari berbagai wilayah Propinsi di Indonesia betempat di Lapangan Japanese Sentul Bogor Jawa Barat.
Kejurnas Junior ini dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 24 Juli 2023 dengan mengikuti sistem pertandingan kategori ronde divisi Recurve, Compound, dan Standard Bow (Nasional)
Setelah pertandingan bahwa atlit dari Perpani Yogyakarta yaitu Izzuddin Ahmad Yasin
memperoleh 2 Medali Emas dan 1 Medali Perak di kelas Divisi Compound.
“Perasaan saya setelah mendapatkan Medali sangat senang dan bangga terhadap diri sendiri. Kemudian, terima kasih kepada pelatih dan teman-teman yang telah memberikan semangat pada saat latihan,” ujar Izzuddin Ahmad Yasin.
Lebih lanjut, Yassin menambahkan ingin masuk sebagai Tim Pelatnas Panahan Indonesia untuk selalu mengikuti kejuaraan dan berkeinginan mendapatkan Medali di Asian Games dan Sea Games agar lebih termotivasi untuk berlatih lebih maksimal yang akan datang, Yasin merupakan anak didik dari Coach Rahmat Sulistiyawan di Bibis Archery Club, Hijrah dari Banjarnegara ke Yogyakarta karena ingin berguru kepada pelatih terbaik dan bertangan dingin itu.
(Arda 72)